Piala di Rebut Malaysia,
Indonesia Tetap Membuktikan Goal 2 - 1
Walaupun piala AFF di Laga Kedua Final Piala AFF Suzuki Cup 2010 melenggang ke tangan Malaysia, Namun Indonesia tetap mmbuktikan perkasanya sang Garuda, Hal tersebut terbukti pada Pertandingan Final Piala AFF Suzuki Cup 2010 beberapa menit yang lalu. Indonesia dapat mencetak 2 Gol digawang Malaysia.
Kesebelasan nasional Indonesia mampu menang 2-1 atas Malaysia, pada laga kedua Final Piala AFF 2010, di Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Indonesia pada akhirnya mengakhiri turnamen Piala AFF 2010 ini sebagai runner-up, mengingat mereka kalah 0-3, pada leg pertama, Minggu (26/12/2010).
Pemain Timnas Indonesia sempat bermain cukup agresif pada menit-menit awal pertandingan, namun cukup disayangkan agresif Indonesia kurang di imbangi dengan fokus serta ketenangan. Indonesia sering melakukan eksekusi yang bisa dibilang terburu-buru dan memberikan umpan yang kurang mantap pada pemain Indonesia yang lainnya.
Di tengah kesulitan itu, Indonesia mendapat hadiah penalti, menyusul handsball yang dilakukan Mohd Sabre Bin Mat Abu pada menit ke-18. Firman Utina yang dipercaya mengeksekusi bola, mengirim bola secara akurat ke sudut kiri bawah gawang, yang sayangnya, terlalu lemah sehingga mudah ditangkap Khairul Fahmi.
Setelah penalti itu, Malaysia mencoba bangkit. Melalui Mojamad Ashari Bin Samsudin, mereka hampir saja mencetak gol pada menit ke-20. Untung saja, Markus Horison masih mampu menepis tembakan akurat Ashari. Indonesia mencoba membalas. Namun, belum lagi mampu menciptakan ancaman serius, Indonesia kembali terancam kebobolan pada menit ke-32. Saat itu, Mohd Safee Bin Mohd Sali berhasil masuk kotak penalti dan menembakkan bola, yang melenceng dari sasaran.
Ancaman itu dibalas Indonesia dengan sejumlah serbuan yang tuntas dengan eksekusi. Namun, Malaysia mampu menghindarinya sampai peluit turun minum berbunyi, dengan skor 0-0 tertera di papan skor. Permainan tak banyak berubah di babak kedua, Indonesia masih lebih dominan dalam penguasaan bola dan serangan, tetapi masih bermasalah dengan sentuhan akhir, baik saat mengumpan maupun menembak.
Masalah itu belum selesai, ketika Malaysia malah mampu unggul 1-0, berkat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Dalam sebuah serangan balik, Safee berhasil menguasai sebuah umpan terobosan dan menggiringnya melewati dua Maman dan Hamka sebelum melepaskan tendangan keras dari tengah kotak penalti, yang mendesak jaring dalam gawang Markus Horison. Setelah itu, Indonesia mengalam penurunan performa. Untuk mengatasi itu, pelatih Alfred Riedl menarik Firman Utina dan Irfan Bachdim dan memasukkan Eka Ramdani dan Bambang Pamungkas pada menit kepada menit ke-58.
Perubahan itu perlahan menaikkan kualitas permainan Indonesia, sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan berkat gol Muhammad Nasuha pada menit ke-73. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Ahmad Bustomi yang ditepis, Khairul Fahmi, Muhammad Nasuha, membobol gawang Malaysia pada menit ke-73 leg kedua final Piala AFF 2010, di gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010).
Gol itu semakin mendongkrak kepercayaan diri Indonesia. Mereka terus berusaha mencetak gol di waktu tersisa. Setelah berjuang hingga menit ke-85, Indonesia berhasil mengungguli Malaysia berkat tembakan Muhammad Ridwan. Menguasai bola di luar kotak penalti, ia menggiring bola sebelum menembakkannya. Bola sempat membentur pemain lawan sebelum mendesak jaring gawang tim tamu.
Di waktu tersisa, permainan berlangsung semakin sengit. Sementara Indonesia masih mengejar gol, Malaysia juga mencoba memberikan tekanan untuk mengurangi ancaman Indonesia. Sejumlah situasi berbahaya dialami kedua kubu. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, papan skor tetap menunjukkan angka 2-1.
Setelah penalti itu, Malaysia mencoba bangkit. Melalui Mojamad Ashari Bin Samsudin, mereka hampir saja mencetak gol pada menit ke-20. Untung saja, Markus Horison masih mampu menepis tembakan akurat Ashari. Indonesia mencoba membalas. Namun, belum lagi mampu menciptakan ancaman serius, Indonesia kembali terancam kebobolan pada menit ke-32. Saat itu, Mohd Safee Bin Mohd Sali berhasil masuk kotak penalti dan menembakkan bola, yang melenceng dari sasaran.
Ancaman itu dibalas Indonesia dengan sejumlah serbuan yang tuntas dengan eksekusi. Namun, Malaysia mampu menghindarinya sampai peluit turun minum berbunyi, dengan skor 0-0 tertera di papan skor. Permainan tak banyak berubah di babak kedua, Indonesia masih lebih dominan dalam penguasaan bola dan serangan, tetapi masih bermasalah dengan sentuhan akhir, baik saat mengumpan maupun menembak.
Masalah itu belum selesai, ketika Malaysia malah mampu unggul 1-0, berkat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Dalam sebuah serangan balik, Safee berhasil menguasai sebuah umpan terobosan dan menggiringnya melewati dua Maman dan Hamka sebelum melepaskan tendangan keras dari tengah kotak penalti, yang mendesak jaring dalam gawang Markus Horison. Setelah itu, Indonesia mengalam penurunan performa. Untuk mengatasi itu, pelatih Alfred Riedl menarik Firman Utina dan Irfan Bachdim dan memasukkan Eka Ramdani dan Bambang Pamungkas pada menit kepada menit ke-58.
Perubahan itu perlahan menaikkan kualitas permainan Indonesia, sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan berkat gol Muhammad Nasuha pada menit ke-73. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Ahmad Bustomi yang ditepis, Khairul Fahmi, Muhammad Nasuha, membobol gawang Malaysia pada menit ke-73 leg kedua final Piala AFF 2010, di gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010).
Gol itu semakin mendongkrak kepercayaan diri Indonesia. Mereka terus berusaha mencetak gol di waktu tersisa. Setelah berjuang hingga menit ke-85, Indonesia berhasil mengungguli Malaysia berkat tembakan Muhammad Ridwan. Menguasai bola di luar kotak penalti, ia menggiring bola sebelum menembakkannya. Bola sempat membentur pemain lawan sebelum mendesak jaring gawang tim tamu.
Di waktu tersisa, permainan berlangsung semakin sengit. Sementara Indonesia masih mengejar gol, Malaysia juga mencoba memberikan tekanan untuk mengurangi ancaman Indonesia. Sejumlah situasi berbahaya dialami kedua kubu. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, papan skor tetap menunjukkan angka 2-1.
Ganyang Malaysia
Source : RCTI & All News OnlineTags : wanita, pria, taktik, penjahat, pengalaman, teknologi, touchscreen, kolaborasi, penis, indonesia, blog, tubuh wanita, windows, download, mp3, code, lowercase, uppercase, post, tahun baru, accent, new, gratis, chaoticreation, abg smu, hot, malaysia, virus, facebook, bokep asia, number, happy, aff, filipina, selamat, penis, sign, super, timnas, piala, menit, ukuran, foto bugil, seks, tiket, alam, event, luna maya, bercinta, gol, music, atas, spot, g-spot, chitika, hex, suzuki cup, virus shortcut, suzuki, html color code, press, software, gawang, gatal, jebakan, link, jahil, google chrome, ariel peterpan, laser, pasangan, tubuh, football, kumpulan, seksi, teknologi, description, glyph, gonzales, kiper markus taburi bubuk gatal, gambar titik gspot wanita, posisi bercinta, foto bugil pribadi ayu azhari, cara menggoda pria untuk melakukan sexs, aida saskia semi bugil, cara menghapus virus sortcut os vista, imlek, vagina perawan, timnas indonesia, posisi bercinta hot orgasme, mengeksplorasi g-spot pria, bokep, kata mutiara ucapan selamat tahun baru, g sport pada wanita, pantun ucapan selamat tahun baru, cowok smu bugil, gambar cristiano gonzales, g spot, kata" mutiara ucapan ditahun baru, pantun ucapan 2011, pemain indonesia di taburi bubuk gatal saat di malaysia, posisi bercinta hot, rahma ashari, "kata mutiara tahun baru", iron maiden, rock, komputer, mata, tag, blogspot, lidah, vista, ngentot, rumah, band, bola, grave, kelamin, sms, teror, amd, archive, circumflex, iron, kode, miyabi, maiden, pesawat, rahma, sentuhan, smadav, touchsmart, akun, beredar, betis, bugil, burung, daging, game, gaming, jilat, mengeksplorasi, nurdin, radiohead, ashari, bit, boobs, denda, fakta, hati, abg sma, lengan, markus, menikah, pantun, simbol, bibir, double, flashdisk, imlek, maria ozawa, kalah, letter, mutiara, quote racun, sinar, sundulan, supporter, tilde, wallpaper, akbar, bule, categories, video bokep, vagina, USB, laptop ......
0 comments:
Post a Comment
Diharapkan Untuk memberikan komentar yang SOPAN, dan tidak mengandung unsur SARA, tidak mencaci-maki
Silakan mengkritik, memberi saran, kesan, pesan dengan cara yang sopan. Terima Kasih.